Sabtu, 09 Juni 2012
Sabtu, 02 Juni 2012
Rabu, 30 Mei 2012
Atas Nama Cinta Sebuah Puisi Esai
Komentar dan Review saya kepada Bapak Denny JA
Bunga
Kering Perpisahan
Subhanallah,
Puisi anda sangat menyentuh hati saya. Tetes demi tetes air mata saya
berjatuhan. Terbayangkan oleh saya bagaimana rasanya menjadi seperti Dewi.
Saya sangat kagum,
Demi berbakti kepada sang Ayah,
Dewi rela menikahi
pria yang ia tak cintai.
Ia rela
memberikan segalanya agar bisa melupakan Albert.
Memang benar dalam agam Islam kita di haramkan
menikah dengan orang yang berbeda agama.
Walaupun cinta tak bisa di paksakan tapi tetap Ia
lakukan.
“Kalau sampai waktunya nanti,
Kalau kita
memang jodoh sejati,
Kirimlah bunga ini padaku kembali
Dan aku akan dating padamu. Aku Janji”
Itu adalah janji Albert
Namun apa daya ,
Suatu hal yang tidak bisa di hindari
Adalah Perpisahan.
Siapa gerangan yang
akan mensahkan cinta remaja?1
Tidak ada.
Allah SWT meanjurkan umat Islam menjalin hubungan cinta saat Ia sudah memiliki pekerjaan.
Cinta remaja
itu hanya permainan belaka yang sering disebut cinta monyet.
Dan mereka ikuti
saja kata hati,2
Iya .
Sebaiknya menguti kata hati. Karna kata
hati akan menuntun kita ke jalan yang benar.
Walaupun
banyak orang yang tidak peduli. Tapi dengan syarat jangan menyimpang dari
agama.
Sambil menunjukkan
hukum yang jelas dan tegas.3
Hukum di
dalam Al-qur’an adalah hokum yang jelas dan tegas dan harus kita taati.
Meski hati
kita tak sanggu , namun harus kita lakukan.
Berdasarkan alasan
yang juga mengena.4
Berbagai
macam alasan tengtang haram atau
tidaknya menikah dengan beda agama.
Namun yang
sebenarnya tercantum pada Al-qur’an.
Ada pandangan yang
menutup pintu kawin beda agama,5
Ya .
Pandangan hidup seseorang berbeda-beda. Pandangan yang menutup pintu kawin beda
agama adalah hokum dari tiap agama masing-masing.
Tapi ada juga
pandangan lain yang menerima.6
Ya. Hal itu
juga ada. Hal itu bisa terjadi apabila seseorang tidak mempermasalahkan tentang
agama.
Dan pada
hakikatnya sang istri harus mengikuti agama sang suami
Setelah Dewi berubah,
Ia tegak pada pendiriannya.
Walaupun ayahnya menghalanginya,
Ia tetap teguh pada apa yang Ia
yakini.
Ia memberontak ayahnya.
Demi cintanya kepada Albert.
Namun Tuhan berkehendak lain.
Tuhan telah mengambilnya sebelum
Dewi ingin kembali padanya.
Dewi hanya bisa menangis menerima
kenyataan.
Pesan saya:
Cinta itu pada hakikatnya di
ciptakan kepada umat manusia agar hidup bahagia.
Tetapi di sisi lain cinta bisa
membuat manusia sedih, menderita dan sakit hati.
Jika Allah mengambilnya,
relakanlah.
Itu berarti Allah masih
menyayangimu.
Mungkin Allah akan member
seseorang yang lebih baik untukmu.
Percayalah!
Untuk Bapak Denny JA
Saya kagum dengan anda. Saya juga
ingin jadi penulis yang berbakat seperti anda.
Membuat berbagai macam karya
sastra dan puisi yang sangat indah .
Teruslah berkarya!
Nama: Grhady Dwi Hartanti
Alamat: Jl.A.Yani Km 4,5 Komplek Aspol Bina
Brata Blok I No.15
Kelurahan: Kebun Bunga
Kota : Banjarmasin
No. Hp :
085754888726
Twitter: @GRHDY_
Facebook:
mbul.babyface@gmail.com
Langganan:
Postingan (Atom)